Anggaran Pembangunan Gedung Baru DPR Tidak Transparan
NEWSBerita UtamaHuKrim

Anggaran Pembangunan Gedung Baru DPR Tidak Transparan

Jakarta, LiputanIndonesia.co.id -- Rapat pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016, Jumat (29/10) lalu, menyatakan ada anggaran Rp740 miliar untuk pembangunan gedung baru DPR meski kontroversi tentang rencana ini sudah berlangsung setidaknya sejak Agustus lalu.

Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga Dimyati Natakusumah mengatakan, pengesahan anggaran tersebut berarti pembangunan gedung akan berjalan meski mungkin biayanya tak sampai Rp740 miliar.
"Itu sudah teranggarkan, cair atau tidak itu nanti tergantung pelaksanaan. Sekarang begini, dianggarkan buat baju 1000, yang dibuat (hanya) 100, yang dibayar ya 100. Atau tak jadi (membuat), ya tak dibayarkan, pembayaran itu berdasarkan business price, anggaran itu kan bukan lump sum," kata Dimyati.

Saat ditanya soal kemungkinan keberatan dari masyarakat tentang rencana pembangunan gedung baru DPR ini, Dimyati mengatakan, "Masyarakat mana yang menolak? Masyarakat itu kan diwakili oleh wakil rakyat, berdasarkan daerah pemilihannya masing-masing. Semua fraksi tidak ada yang menolak, bagaimana bisa dikatakan itu menolak? Sekarang ini sudah disahkan, maunya apa? APBN tidak disahkan?"
Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Yenny Soetrisno, mengatakan proses penganggaran pembangunan gedung baru DPR tidak transparan.

Salah satu contohnya, DPR sudah selesai menyelenggarakan sayembara desain gedung dan memutuskan pemenangnya pada Oktober lalu, padahal pengesahan anggaran baru terjadi pada akhir Oktober.

"Ada sayembara dan sudah menetapkan pemenang, ini sudah menyalahi aturan, karena pembahasan APBN belum disetujui. Proses ini seharusnya dilakukan setelah (ada) pembahasan, persetujuan, baru implementasi, baru memasang tender pengadaan barang dan jasa. Ini kan menyalahi aturan pengelolaan dan pengadaan barang dan jasa dalam APBN," kata Yenny.

Ketika ditanya soal ini, Dimyati mengatakan, anggaran yang dipakai untuk melakukan sayembara adalah menggunakan APBN-Perubahan 2015.


Berita lainnya:


Gedung DPR harus menampung sektiar 500 orang anggota yang masing-masing membawa lima hingga tujuh staf.

Dia juga membantah bahwa proses pembahasan tidak transparan, karena, "Gimana tak transparan, itu kan diparipurnakan, dibahas di BURT, dibahas di kesekjenan DPR, dibahas bersama pemerintah, bagaimana bisa kalau tidak tahu, bagaimana cara mencari duitnya buat itu?"
Yenny juga mengkritik jumlah Rp740 miliar yang dianggarkan. Menurutnya, dengan ruang fiskal yang sempit, seharusnya ada prioritas terhadap program-program yang menyejahterakan rakyat.

Dia membandingkan anggaran pembangunan tersebut dengan anggaran penanganan gizi buruk untuk 4,1 juta penduduk Indonesia yang hanya mendapat Rp299 miliar.

Gedung tua

Argumen soal kebutuhan gedung baru DPR selalu mengemuka dengan pertimbangan bahwa gedung yang ada saat ini sudah tidak bisa lagi menampung anggota DPR serta staf ahli mereka.
Biasanya setiap anggota rata-rata akan membawa lima sampai tujuh orang staf ahli.

Pengamat tata kota dan arsitektur Yayat Supriatna membenarkan bahwa infrastruktur gedung DPR sudah sangat sempit di tengah kepadatan yang tinggi.



karaoke heaven

Ruang sidang utama yang dibangun pada 1966 pun, menurut Yayat, juga perlu dicek apakah masih memenuhi standar keamanan dari sisi siaga menghadapi ancaman kebakaran.

Selain itu, desain gedung yang ada saat ini memang dalam pandangannya tak lagi mencerminkan dinamika politik DPR modern.

"Kondisi politik zaman Orde Baru tentu berbeda dengan kondisi reformasi seperti saat ini. Dulu parlemen tidak begitu maksimal, tapi sekarang dengan kekuatan anggaran dan politik demikian kuat, maka (gedung baru itu) wajar, dalam konteks perkembangan politik dan dengan usia bangunan yang sudah cukup lama," kata Yayat.

Anggaran untuk gedung baru DPR pada tahun anggaran 2016 adalah Rp740 miliar.
Maka kebutuhan ruang dan desain pun menurutnya harus betul-betul dikaji dan disesuaikan dengan visi parlemen ke depan. Namun, menurut Yayat, yang perlu menjadi catatan adalah selama ini kebutuhan angka Rp740 miliar itu adalah versi parlemen.

"Kita tidak pernah mengundang audit atau konsultan independen atau konsultan publik atau dinamika publik. Selama ini versi besarnya ruang, versi besarnya uang selalu dari parlemen, tidak ada hitung-hitungan awal," kata Yayat.

"Itu kan tidak dibuka ke publik. Tuntutan untuk membangun gedung, oke, tapi tuntutan untuk membangun gedung yang seperti apa? Ya yang terbuka dan transparan. Jangan-jangan angka Rp740 miliar itu kebutuhannya tidak sampai segitu," ujarnya.

Dengan membuka proses tersebut ke publik, maka menurut Yayat, masyarakat bisa melihat siapa kontraktor, penyedia furnitur, atau aksesoris, atau pemegang subkontrak karena banyak yang terlibat di dalamnya.
Namun Yayat mengingatkan bahwa masyarakat akan selalu menuntut, apakah dengan ruang yang bagus, kinerja DPR juga akan maksimal.(bbc)

Media Liputan Indonesia

DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers


HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK


Kirim via:

WhatsApps / SMS:
08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com

PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.



Komentar

Diskusi
Create by PT. Lindo Sahabat Mandiri
Nama

#Berita viral,25,#BeritaViral,790,#fyp,4,#MafiaHukum,5,#Mafiakasus,14,#MafiaMigas,8,#MafiaPupuk,1,#MafiaRokok,6,#MafiaTanah,36,#Mudik2023,20,#Mudik2024,2,#Pemilu2024,59,#UMKM,5,a Regional,1,Advertorial,429,BAIS,5,Berita Terkini,1543,Berita Utama,4254,Berita-Terkini,3909,BIN,11,BNNK,16,BNNP,10,BPBD,1,BPN,5,Capres 2024,28,Covid-19,131,deklarasi,2,Destinasi-Wisata,72,Dewan Pers,8,Dinkes,1,EkoBis,446,Ekonomi & Bisnis,23,fasilitas,3,Galeri-foto-video,183,Gaya-Hidup,125,h,1,Hak Jawab,5,Hoax / Fakta,6,Hobby,76,HuKri,1,HuKrim,2379,hukum,29,index,23,Info Haji,21,insiden,1,Internasional,387,Internet,95,islami,5,Kesehatan,555,Kicau Mania,29,kontroversi,3,Korupsi,20,KPK,24,Kuliner,19,Laporan Masyarakat,16,Laporan-Masyarakat,458,Lindo-TV,142,Liputan Haji Indonesia,7,Liputan-Investigasi,403,Lowongan Kerja,4,masyarakat,1,Melek-Hukum,90,Miras,1,Nasional,2029,Negara,1,Olahraga,128,Opini Rakyat,161,Otomotif,12,Pemerinta,4,Pemerintah,1936,Pemilu 2024,95,Pendidikan,155,penghargaan,2,Peristiwa,724,PERS,33,Pilpres 2024,32,Politik,822,politisi,4,POLR,3,POLRI,2972,Prestasi,1,Pungli,50,Regional,8075,Regional Hukrim,4,regional Nasional,2,Religi,344,Santuni Anak Yatim,1,Sejarah,66,Selebritis,80,Seni-Budaya,113,ShowBiz,109,sosial,5,STOP PRESS,1,Technology,147,Tips-Trick,124,TNI,808,TNI AU,2,TNI-Polri,56,tokoh agama,1,Tokoh masyarakat,4,UMKM,2,Upacara,1,
ltr
item
Berita Utama, Informasi Terbaru, Kabar Terkini, Indonesia dan Dunia: Anggaran Pembangunan Gedung Baru DPR Tidak Transparan
Anggaran Pembangunan Gedung Baru DPR Tidak Transparan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhimfkUz-IEgFT75s5Myfm_f93VdjVnE9Kw_3QB0368PLxHhsMxyDYpMV3irlF_2IvYtxTQA1SC_x7-jeTOdxPFsu-lPZ_dsKNv_0OwiOHZK8wFupf5yE8dTdyRbBtCNTDsjjqjMnY0nqSu/s640/150114041946_dpr_building_640x360_bbc_nocredit.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhimfkUz-IEgFT75s5Myfm_f93VdjVnE9Kw_3QB0368PLxHhsMxyDYpMV3irlF_2IvYtxTQA1SC_x7-jeTOdxPFsu-lPZ_dsKNv_0OwiOHZK8wFupf5yE8dTdyRbBtCNTDsjjqjMnY0nqSu/s72-c/150114041946_dpr_building_640x360_bbc_nocredit.jpg
Berita Utama, Informasi Terbaru, Kabar Terkini, Indonesia dan Dunia
https://www.liputanindonesia.co.id/2015/11/anggaran-pembangunan-gedung-baru-dpr.html
https://www.liputanindonesia.co.id/
https://www.liputanindonesia.co.id/
https://www.liputanindonesia.co.id/2015/11/anggaran-pembangunan-gedung-baru-dpr.html
true
2214155929705458232
UTF-8
Buka semua Berita BERITA TIDAK ADA BUKA SEMUA BACA JUGA BALAS Cancel saja HAPUS Penulis NEWS HALAMAN ARTIKEL BUKA SEMUA Penting Dibaca.. BERITA UTAMA Arsip CARI SEMUA BERITA YANG KAMU CARI TIDAK ADA BRO.. Kembali saja.. Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content