Dok, foto sedekah bumi warga Tlogo Tanjung Bangkingan |
Ratusan warga dari berbagai RT berjalan menuju Punden di RW 03 Bangkingan sambil diiringi musik gamelan khas Jawa Timur. Punden sendiri adalah sebuah tempat yang dikeramatkan bagi warga Bangkingan.
Dalam sedekah bumi para warga per RT akan membawa suguhan diatas tempeh berisi makanan dan buah-buahan yang nantinya akan dibagi-bagikan kepada seluruh warga. Selain itu juga ada tumpeng raksasa berisi buah-buahan. Setelah membagikan hasil bumi, para warga akan mengadakan ritual di sebuah punden. Dalam ritual ini mereka memainkan gamelan dan tarian di depan tempat yang dikeramatkan.
Mewakili Adi Soetarwijono Ketua DPRD Kota Surabaya yang berhalangan hadir, Hadrean Renanda memberikan sambutan dan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh warga.
“Meski telah berkembang menjadi kota metropolis yang maju dengan balutan teknologi, Surabaya tidak lantas merupakan adat-istiadat. Salah satunya tradisi sedekah bumi yang dikenal turun temurun. Manusia tidak bisa hidup meninggalkan budaya, karena sejatinya kebudayaan telah melekat sejak manusia lahir,” pungkas Cak Hadrean mengawali sambutan nya
Hadrean mengatakan, acara yang kembali diadakan tahun ini sudah merupakan tradisi. Melalui acara ini, warga diingatkan kembali untuk mengucap syukur dan memaknai kerukunan.
Lurah Bangkingan Resti Hartanti mengatakan, kegiatan seperti ini rutin dilakukan tidak hanya oleh warga Bangkingan saja tetapi hampir di beberapa wilayah di Surabaya Barat juga mengadakan kegiatan semacam ini. Kegiatan ini juga merupakan warisan nenek moyang yang harus dilestarikan.
"Ini merupakan acara tahunan yang diadakan di setiap RW, hanya saja selama 2 tahun tidak diadakan karena pandemi Covid-19," ujar Ning Resti
Paran Ketua RW 03 Tlogo Tanjung Juga mengatakan, kegiatan sedekah bumi ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat selama ini. Juga sebagai doa dan harapan untuk ketentraman wilayah tersebut.
"Acara sedekah bumi ini dikemas juga dengan berbagai kegiatan. Pagi hari acara Kirim doa dan selametan, sedangkan pada malam harinya acara Campir Sari yang diiisi dengqn kesenian tradisional tari remo atau ludruk. Dan itu juga merupakan upaya kami untuk melestarikan budaya yang srkarang sudah jarang kelihatan," beber Paran
Turut hadir dalam acara Sedekah Bumi ini adalah Siti Maryam Anggota DPRD Kota Suarabaya dan Yordan Batara Goa Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. (Tjan)
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar