Dugaan Penipuan CPNS Libatkan Sekdakab Sampang, Wawan Penuhi Panggilan Penyidik

 

Liputanindonesia.co.id, Sampang - Dugaan penipuan CPNS yang dilaporkan oleh Ali Shofa Juniar, yang melibatkan orang dekat Sekdakab Sampang terus bergulir dan intensif diungkap oleh Polres Sampang, dimana terlapor wawan sudah penuhi panggilan penyidik Polres Sampang. Rabu (27/10/2021) 

Dimana sebelumnya, Ali Shofa melaporkan Wawan warga Jl Imam Banjol yang diduga telah menipu korban Ali Shofa, dengan imim - iming bisa meloloskan CPNS melalui jalur informal alias dari belakang. 

Korban sangat percaya, karena Wawan mengaku orang dekatnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang Yulianto Setiawan dimana hal itu menambah keyakinan korban karena sambil menunjukkan foto wawan dengan Sekdakab Sampang, sehingga bisa meloloskan istri Ali Shofa untuk jadi PNS, 

Atas laporan Ali Shofa, sudah beberapa orang saksi yang telah diperiksa oleh penyidik Polres Sampang. Diantaranya, ayah korban Slamet Satuli, Ferdy dan Sofwan.

Hari ini Polres Sampang sudah menghadirkan Wawan alias Rahmad Kurniawan selaku terlapor masuk ke ruang Kanit II untuk dimintai keterangan oleh team yang dinahkodai Iptu Sujianto tersebut. 

Saat dikonfirmasi kepada Kuasa Hukumnya Achmad Bahri, MH membenarkan bahwa Wawan menghadap tim penyidik untuk dimintai keterangannya.

"Benar mas, Wawan saat ini tengah di periksa di Kanit II. Malah sebelum masuk saya sempat ketemu dan berbincang - bincang sedikit," ucap Bahri yang berkantor di Jl. Imam Ghazali Sampang ini.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sampang Sudaryanto yang diwakilkan oleh Iptu Sujianto membenarkan, bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap terlapor. 

“Masih mengumpulkan keterangan dari semua pihak yang terlibat, sejauh ini sudah empat (4) orang yang dimintai keterangan dari pihak pelapor dan saksi lainnya termasuk terlapor wawan, yang baru saja selesai dimintai keterangan,”ungkapnya.(yat)