Liputan Indonesia || Jakarta, - Presiden Joko Widodo kembali menunjukkan sikap tidak komitmen atau mencla-mencle kepada rakyat, dalam mengambil keputusan serta merubah keputusan di pemerintahannya serta menanggapi proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang membengkak hingga Rp. 26 triliun. Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam gabungan aktivis pun angkat bicara dan menentang kebijakan-kebijakan bohong yang dilakukan kepala negara tak ubahnya boneka, salah satunya Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi.
Di awal pembangunan, Presiden Joko Widodo menolak jika pembiayaan anggaran proyek kereta cepat menggunakan APBN.
"Tahun 2016, publik ingat, pembangunan kereta api cepat tidak pakai APBN. Tapi kini, proyek yang semula Rp 68 triliun itu membengkak menjadi Rp 113 triliun, Jokowi izinkan pake APBN," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, Minggu (10/10).
Menurut Muslim, keputusan Jokowi yang semula proyek kereta cepat dibiayai swasta, akan tetapi setelah membengkak dibebankan ke APBN, akan menimbulkan beban dan kekacauan keuangan negara.
Foto: Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi. |
"Gimana ceritanya skema pembiayaan proyek seperti ini. Swasta tangani, mangkrak dan bengkak anggaran, lalu negara dibebani dengan APBN, APBN dari mana? Keuangan negara cekak, utang numpuk. Kelihatan betul proyek ini asalan saja tanpa study dan perencanaan matang," tegas Muslim seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Dengan demikian, dengan keputusan tersebut menurut Muslim, sebagai salah satu bentuk tipu-tipu dan ingkar janji Jokowi selama menjadi Presiden.
"Negara jadi beban. Bisa dikata ini proyek swasta. Tapi tipu APBN dan disetujui Jokowi. Tidak kah ini bentuk tipu-tipu dan ingkar janji Jokowi bangun infrastruktur dan rusak APBN? Jangan salahkan aktivis yang anggap ini gaya tipu-tipu, mencla-mencle khas Jokowi," pungkas Muslim.
Sumber: rmoljabar.id
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar