Liputan Indonesia || Surabaya - Salah satu perusahaan mie besar di Indonesia yang berada di lokasi Kabupaten Gresik membuang limbahnya di pinggir laut daerah kawasan Tambak Wedi Surabaya.
Dari hasil investigasi awak media yang tergabung dalam Team Elang, limbah mie tersebut diolah kembali untuk dijadikan pakan ternak oleh salah satu Home Industri di kawasan Tambak Wedi Surabaya.
Seperti pengakuan seseorang yang bekerja di tempat tersebut, Home industri tersebut milik H. Farid. Sedangkan di surat ijinnya, tercantum nama saudara Yusuf.
"Saya bapaknya. Pengolahan pakan ternak ini milik anak saya, namanya farid. Ini limbah dari Mie Sedap yang ada di Gresik," ucapnya.
"Eh bukan limbah, tapi sampah yang diolah menjadi pakan ternak," bantahnya sendiri saat dikonfirmasi awak media.
Saat dikonfirmasi terkait salah satu gudang yang menimbun banyak limbah mie yang sudah rusak dan berbau busuk. Orang yang mengaku ayah dari pemilik Home Industri tersebut, mengaku gudang tersebut juga milik H. Farid.
"Yang disana juga milik anak saya. Yang tidak bisa diolah, dibuang kesana. Tapi yang bisa diolah, ditaruh disini (Jalan Tambak Wedi Barat No.9 Surabaya)," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi terkait transportir dan juga MoU dalam pengelolaan limbah tersebut, baik antara penghasil, transortir dan pemanfaat limbah, pria paruh baya tersebut, tidak dapat menunjukkannya.
"Kita sudah ada dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Kita tidak pakai tranportir. Kita ambil sendiri. Kalau MoUnya, anak saya yang tahu," lanjutnya.
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar