Liputan Indonesia || Lampung - KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) resmi terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) PBNU periode 2021-2026. Yahya menyebut akan melibatkan KH Saiq Aqil Siroj dalam kepengurusannya.
"Oh ya pasti, pasti (melibatkan Said Aqil)," kata Gus Yahya kepada wartawan di Lampung, Jumat (24/12/2021).
Bak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Yahya berencana akan membuat 'Kabinet kerja'. Dia akan menkonsultasikan hal tersebut ke Rais Aam PBNU terpilih KH Miftachul Akhyar.
Baca artikel detiknews, "Jadi Ketum PBNU, Yahya Staquf Ingin Buat Kabinet Kerja-Libatkan Said Aqil" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5868887/jadi-ketum-pbnu-yahya-staquf-ingin-buat-kabinet-kerja-libatkan-said-aqil.
"Saya jelas ingin gampangnya kabinet kerja, kerja, kerja. Kita lihat nanti, karena kan kita harus bicara dengan rais aam tentu beliau punya pandangan-pandangan yang tajam mengenai ini," ungkap Yahya.
Selain itu, Yahya juga akan membahas struktur kepengurusan dengan para perwakilan NU dari seluruh Indonesia. Pengurus NU dari perwakilan Indonesia bagian barat, tengah, dan timur akan dilibatkan.
"Kami juga harus bicara dengan midformatur. Kami nanti akan membuat kencan untuk bertemu dan membicarakan pembentukan struktur pengurus harian lengkap," tutur Yahya.
Diberitakan sebelumnya, Yahya resmi terpilih sebagai Ketua Umum PBNU usai sidang pleno V Muktamar NU ke-34 di Lampung. Said Aqil yang juga maju menjadi caketum PBNU menyebut Gus Yahya adalah pilihan yang tepat untuk memimpin NU.
"Saya sangat senang, bersyukur, (Muktamar NU) berjalan dengan baik dan yang terpilih ada di sebelah, pilihan para kabinet yang tepat, tidak salah, pilihan yang sangat tepat, insyaallah membawa berkah," kata Said Aqil saat menyampaikan sambutannya di Lampung, hari ini.
Dia juga menyampaikan kebahagiannya karena Muktamar NU berjalan dengan baik. Dia juga mengajak agar semua anggota NU melupakan tentang pemilihan Ketum PBNU dan bersama-sama membangun NU dengan Gus Yahya.
"Jadi saya bangga atas keberhasilan diselenggarakannya muktamar ini, tidak ada lagi kecuali saya bersyukur pada Allah karena Muktamar telah berjalan dengan baik, aman, tenteram, walaupun katanya sebelumnya kira-kira agak panas tapi ternyata selesai dengan nyaman, damai, dan ketawa. Kita lupakan apa yang terjadi kemarin, kita lupakan dan bergandengan tangan bersama-sama membesarkan Nahdlatul Ulama," sebut Said Aqil.
"Oh ya pasti, pasti (melibatkan Said Aqil)," kata Gus Yahya kepada wartawan di Lampung, Jumat (24/12/2021).
Bak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Yahya berencana akan membuat 'Kabinet kerja'. Dia akan menkonsultasikan hal tersebut ke Rais Aam PBNU terpilih KH Miftachul Akhyar.
Baca artikel detiknews, "Jadi Ketum PBNU, Yahya Staquf Ingin Buat Kabinet Kerja-Libatkan Said Aqil" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5868887/jadi-ketum-pbnu-yahya-staquf-ingin-buat-kabinet-kerja-libatkan-said-aqil.
"Saya jelas ingin gampangnya kabinet kerja, kerja, kerja. Kita lihat nanti, karena kan kita harus bicara dengan rais aam tentu beliau punya pandangan-pandangan yang tajam mengenai ini," ungkap Yahya.
Selain itu, Yahya juga akan membahas struktur kepengurusan dengan para perwakilan NU dari seluruh Indonesia. Pengurus NU dari perwakilan Indonesia bagian barat, tengah, dan timur akan dilibatkan.
"Kami juga harus bicara dengan midformatur. Kami nanti akan membuat kencan untuk bertemu dan membicarakan pembentukan struktur pengurus harian lengkap," tutur Yahya.
Diberitakan sebelumnya, Yahya resmi terpilih sebagai Ketua Umum PBNU usai sidang pleno V Muktamar NU ke-34 di Lampung. Said Aqil yang juga maju menjadi caketum PBNU menyebut Gus Yahya adalah pilihan yang tepat untuk memimpin NU.
"Saya sangat senang, bersyukur, (Muktamar NU) berjalan dengan baik dan yang terpilih ada di sebelah, pilihan para kabinet yang tepat, tidak salah, pilihan yang sangat tepat, insyaallah membawa berkah," kata Said Aqil saat menyampaikan sambutannya di Lampung, hari ini.
Dia juga menyampaikan kebahagiannya karena Muktamar NU berjalan dengan baik. Dia juga mengajak agar semua anggota NU melupakan tentang pemilihan Ketum PBNU dan bersama-sama membangun NU dengan Gus Yahya.
"Jadi saya bangga atas keberhasilan diselenggarakannya muktamar ini, tidak ada lagi kecuali saya bersyukur pada Allah karena Muktamar telah berjalan dengan baik, aman, tenteram, walaupun katanya sebelumnya kira-kira agak panas tapi ternyata selesai dengan nyaman, damai, dan ketawa. Kita lupakan apa yang terjadi kemarin, kita lupakan dan bergandengan tangan bersama-sama membesarkan Nahdlatul Ulama," sebut Said Aqil.
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar