Liputan Indonesia || Kota, - Sampang – Kemajuan tekhnologi, infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) di setiap daerah terus berkembang, tak terlepas kemajuan tersebut, anak-anak hingga remaja memiliki alternatif tersendiri memenuhi rasa bermain dan keingintahuannya.
Beberapa anak-anak hingga remaja khusunya warga Dusun Gruggak, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, memiliki alternatif dan wahana tersendiri yang bisa dibilang memprihatinkan.
Naidah warga sekitar mengatakan, anak-anak sini sudah biasa bermain disini, tapi jika ada orang yang lebih tua turun terlebih dahulu.
“Sudah biasa bermain disini, ini anak tetangga yang membantu ibu mencari sampah, mau bermain kemana lagi kalau gak ke pantai,” terangnya
Lanjut Naidah, sebenarnya khawatir jika anak-anak bermain di tumpukan sampah pinggir laut, perihal kebersihan, penyakit yang ditimbulkan, dan yang lebih dikhawatirkan jika tidak ada yang mengawasi.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes dan KB Sampang dr. Yuliono menjelaskan bahwa, sampah laut sangat beresiko terhadap kesehatan dan merupakan sumber penyakit.
“Dampak langsungnya ya sumber penyakit diare, resiko intoksinasi dan sebagainya, dampak tidak langsungnya akan beresiko apabila sampah tersebut dikonsumi biota laut lalu biota itu kita konsumsi beresiko merusak lever dan ginjal,” jelasnya daat dikonfirmasi, Senin (26/12/22)
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat khususnya anak-anak untuk menghindari sampah karena bisa saja dampak jangka panjangnya lebih berbahaya dan beresiko terhadap kesehatan.
Penulis : yat
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar