Liputan Indonesia || Jakarta - Pemerintah berencana bagi bagi pemasak nasi listrik atau rice cooker gratis pada masyarakat miskin berpenghasilan rendah (MBR) demi mendukung energi bersih.
Penulis : one/gung
Sebanyak 680.000 rice cooker gratis akan dibagikan pada masyarakat kelompok penerima manfaat, KPM.
Kementerian ESDM menyebut penggunaan penanak nasi listrik ini bisa lebih hemat dibanding kompor elpiji 3 kilogram.
Dalam paparan kementerian ESDM, program rice cooker gratis ini bisa mengurangi volume pemakaian elpiji hingga 19.600 ton, atau bisa menghemat subsidi energi sebesar Rp52,2 miliar.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif menyebut program ini masih dalam pembahasan dan pendalaman.
Bagaimana kelanjutan rencana bagi-bagi rice cooker ini?
Benarkah program ini dibutuhkan saat ini?
Hal tersebut menjadi bahasan bersama Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno, dan juga ada Pengamat Ekonomi Energi UGM, Fahmi Radhy, yang dinilai tidak tepat dan mubazir, jangan sampai diduga ini hanya kepentingan perorangan atau golongan tertentu untuk mendapatkan anggaran, bahkan ini membuka peluang korupsi berjamaah.
Penulis : one/gung
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar