Perpustakaan Masjid Agung Sidoarjo Sarana Edukasi dan Pengetahuan Ilmu Agama Terbuka untuk Umum

Liputan Indonesia || Sidoarjo - Bangunan megah Masjid Agung di Jl. Sultan Agung No. 30 Sidoarjo, bertepatan di belakang alun - alun, tempat yang sangat strategis  berdekatan dengan kantor DPRD Sidoarjo juga kantor dinas pemerintahan yang lainnya, sering dibuat transit banyak orang untuk melakukan ibadah sholat, selain itu juga tersedia tempat perpustakaan sebagai taman bacaan.

H.Muhammad Arifin, S.Pd.I selaku ta'mir Masjid Agung menjelaskan saat ditemui Liputan Indonesia, Kamis (16/2/2023)  bahwa berbicara mengenai adanya perpustakaan yang ada di masjid ini, hanya untuk mengedukasi  khususnya masyarakat Sidoarjo, dan perpustakaan ini awalnya ada dilantai satu, dan pada tahun 2000 an perpustakaan ini telah dipindahkan ke lantai dua karena pembangunan ini sudah selesai, maka dipindahkan dilantai atas," jelasnya.

Sebelumnya visi misinya perpustakaan ini tidak lain untuk memberikan edukasi atau pendidikan kepada masyarakat Sidoarjo, bahwa macam - macam ilmu yang tersaji di buku - buku atau kitab - kitab yang khasanahnya ini sangat luas, dan perlu dipahami bahwa buku atau kitab menambah wawasan dan atau tidak gampang kaget bila mana ada warga atau orang lain atau personal yang mengatakan macam - macam, karena yang dikasih informasi sudah mengetahui ilmu - ilmunya dan tidak gampang nggumun, ini tujuannya. Tidak lain semuanya itu bermuara untuk mencari ridho Alloh, cuma itu yang bisa saya pesankan untuk masyarakat Sidoarjo yang sudah paham dan mengetahui seluk beluk macam - macam aliran Islam yang ada di Indonesia wabil khusus di Sidoarjo," ungkap Arifin.

Masih dalam penjelasan H. Arifin bahwa dalam peminjaman buku ada waktu paling lama sampai satu bulan dan membawa surat keterangan domisili, biar bukunya tidak hilang dan bila tidak dikembalikan petugas perpustakaan yang akan menjemput untuk mengambilnya. Masih dijelaskan,  bahwa dulu pada Tahun 2000 koleksi buku ada 6000  judul yang bekerjasama dengan Kemenag dan sekolah - sekolah Islam, MTSN, MAN Sidoarjo dan setelah  Tahun 2005 karena kepala Kemenag ada pergantian maka sudah tidak bekerja sama lagi dengan Kemenag.

Tak hanya disitu, banyak pembaca yang sering kali meminjam diantaranya buku Tafsir dan kitab fikih, insiclopedi dan Buku terjemahan atau hadis - hadis, dan banyak yang dipinjam untuk dibawa pulang.

Harapan kita kepada jama'ah dan masyarakat, biarpun jaman sudah semakin maju elektronik dan sebagainya, maka khasanah untuk ilmu - ilmu yang masih ada ini, mudah - mudahan bisa diingat masyarakat Kabupaten Sidoarjo dan pada umumnya untuk jama'ah dimasjid agung ini yang berasal dari mana - mana yang biasa transit ke sini untuk sholat dan memanfaatkan perpustakaan yang ada disini, terbuka untuk siapa saja," tutup H. Arifin

Disampaikan juga oleh Ika Surya Yulianti (21) yang tinggal di Magersari selaku petugas perpustakaan, bahwa perpustakaan ini dibuka mulai pagi jam 10.00 Wib sampai sore Jam 16.00 Wib, dan pengunjung biasanya berkunjung pada saat setelah sholat duhur dan ashar, kebanyakan pengunjung dari jama'ah sendiri, selain itu dari mahasiswa dan pelajar. Juga diterangkan buku yang tersedia selain buku - buku agama ada juga buku umum, seperti dari SD, SMP, MTS juga ada," terangnya.

Syarat untuk peminjaman buku cukup bawa foto copy kartu identitas, dan penjaga perpustakaan ini kebetulan dari Remaja Masjid Agung sendiri (Remas) dan bergantian untuk menjaganya.

Sebenarnya untuk mengenalkan perpustakaan ini tugas dari Remas sendiri, melalui sosial media melalui Instragram, WA dan rutinan Remas ada kajian - kajian, maka kita kenalkan dan promosikan bahwa di Masjid Agung ini ada perpustakaannya, seperti itu.

Harapannya tidak hanya untuk beribadah saja, namun juga bisa mengunjungi perpustakaannya untuk menambah ilmu agama, dan yang terpenting adalah menjaga kebersihannya," ungkap Ika.

Untuk itu saya sebagai Remas dalam menjaga perpustakaan ini, memberikan pesan, siapapun boleh mengunjungi perpustakaan dan di persilahkan, tidak hanya masyarakat Sidoarjo tetapi ini untuk umum (jama'ah) monggo untuk menambah wawasan ilmu agama," pungkasnya.

Begitulah pesan dan kesan Ika Surya salah satu penjaga perpustakaan Masjid Agung Sidoarjo, yang sangat ramah dan santun.

---

Penulis : Soen

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---