Korupsi Dana BOS Wilayah Gresik, Gabungan LSM dan Jurnalis Lapor Polda Jawa Timur

Liputan Indonesia || Gresik, - Kasus dugaan terkait penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dilakukan pihak UPT SDN 43 Pogangan diketahui pihak Aparatur Penegak Hukum (APH) dari Kepolisian dan Anggota Kodim 0817 Gresik serta beberapa Komunitas Wartawan Gresik (KWG).

Hal ini berawal, saat adanya seorang Jurnalis berinisial MR (50) mengkonfirmasi kepada pihak Sekolah pada15 Juni 2023, Kamis kemarin yang langsung bertemu Kepala Sekolah. Dirinya awalnya mendapatkan data atau narasumber terkait dana BOS. Terasa tidak berlangsung lama, datang segerombolan mengatasnamakan Oknum Wartawan (KWG).

"Saya sudah menulis dimedia saya bu (Kepala Sekolah), inikan ada buktinya bahwa ada dugaan pungli juga penarikan buku serta penarikan yang lainnya dilakukan oleh Komite. Silahkan panggil Polisi, bukti sudah ada ini bu (Kepala Sekolah)," kata MR saat berdebat dengan Kepala Sekolah.

Layaknya seseorang yang bersalah ada yang memback up, MR akhirnya mengadu kepada kawan kawan wartawan yang lain bahwa dirinya telah di imidasi lantaran gerombolan tersebut tidak menginginkan melanjutkan tugasnya sebagai Profesi jurnalis.

"Kita berkumpul bersama rekan-rekan wartawan membahas teman kita satu profesi saat menjalani tugasnya sebagai jurnalis di intimidasi oleh oknum yang mengaku Komunitas Wartawan Gresik," Kata Bram yang merupakan teman satu profesi, Jum'at (16/6/2023).

Mendapatkan respon dari berbagai wartawan yang mengatasnamakan Wartawan Independen. Puluhan independen berkumpul disuatu tempat warkop di Gresik, berkumpulnya mereka tersinggung dengan adanya perbuatan yang dianggap tidak menyenangkan ke salah satu wartawan saat konfirmasi.

Bersama dengan Wartawan Independen, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Front Pembela Suara Rakyat (LSM FPSR), Aris Gunawan juga menyampaikan singkat dirinya akan mengawal kasus ini kemana pun, saya sudah muak dengan ulah gerombolan oknum yang menjadi beking semua instansi di Gresik.

"Saya akan membuka semua penyelewengan Dana Bos, dan akan saya laporkan ke Tindak Pindana Korupsi (Tipikor) Polda Jawa Timur bersama rekan rekan yang lain. Kalau tidak begini, pokok permasalahan ini tidak ada selesai," kata Aris.

Pemerintah Indonesia sudah berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada warga negaranya dalam bidang pendidikan. Tahun 2023 ini, program-program bantuan pendidikan dari pemerintah akan terus diberikan dan dikembangkan untuk kesejahteraan warga Indonesia. Ada 2 jenis dari bantuan pemerintah jika dibedakan dari penyalurannya, yaitu; bantuan yang diberikan langsung pada warga Indonesia, dan bantuan yang diberikan pada guru dan sekolah.

Didalam Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah Indonesia yang memberikan bantuan keuangan kepada sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Sekolah yang bisa mendapatkan bantuan ini adalah sekolah-sekolah yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta.

Dana ini digunakan untuk biaya operasional sekolah seperti gaji guru dan karyawan, kebutuhan belajar mengajar seperti buku dan alat tulis, serta keperluan lainnya seperti biaya listrik, air, dan perawatan gedung sekolah. Faktanya berbeda, dana telah tersalurkan tetap dilakukan pemungutan.

---

Penulis : Tjan

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---

Dok, foto MR saat ditanya rekan wartawan Independen atas intimidasi oknum sekolah dan beberapa Oknum mengatasnamakan KWG