Liputan Indonesia || Pemalang, - Terkait buruknya pelayanan Puskesmas Losari yang baru - baru ini muncul dalam pemberitaan di berbagai Media. Hal tersebut menjadi perhatian Publik. Awak media mencoba untuk mencari keterangan itu , melalui pesan What's APP (WA) Kepada Plh. Bupati Pemalang Dr.Drs.Moh Sidik, M.Si.
"Ya, sdh sy minta Ka Dinkes utk pembenahan," Ucap Setda.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang Yulies Nuraya mengatakan:
" Ini menjadi saran masukan untuk puskesmas," sebut Yulies.
"Maksud pak setda untuk di komunikasikan dgn kepala puskesmas .untuk pembinaan terhadap karyawan tsb.
" Kalau memang dianggap kurang dalam memberikan pelayanan kami minta maaf ini menjadi pelajaran kita semua semoga pelayanan menjadi lebih baik," jelas Yulies
Sementara itu, Ajeng Triyani,A.Md. Selaku wakil ketua 1 DPRD Kabupaten Pemalang Hal tersebut juga di sampaikan melalui pesan What's APPnya ia mengatakan
"Ini menjadi saran masukan utk puskesmas Losari khususnya , dan semua pelayanan kesehatan baik puskesmas ataupun rumah sakit di kab Pemalang," ucap Ajeng.
Lebih lanjut Ajeng mengatakan," Salam, senyum, sapa di harapkan bukan menjadi slogan semata tetapi di ejawantahkan dalam laku perbuatan melayani masyarakat sebaik-baiknya.tutup Ajeng triyani melalui WA (7/6/2023), siang.
Pada saat awak media menemui Keluarga korban, untuk memperoleh keterangan terkait pelayanan. Dalam hal ini kakak korban, terkait buruknya pelayanan di puskesmas losari, ia menyampaikan kekesalannya, kepada awak media
" Saya selaku keluarga (kakak) pasien saat mengantar kecewa saja melihat kondisi saat pelayanan itu apalagi di ruang seperti UGD gak ada orang, namun setelah itu kami juga sudah gak masalah karena adik saya sudah di tangani," ujar keluarga korban di sampaikan Kamis (8/6/2023), pagi.
" Usai selesai cek kesehatan dan visum, saya kira di kasih obat ini obat saja tidak ada.
Akhirnya saya pindahkan ke RS Ashari untuk mendapatkan perawatan maksimal disana.
" Yang saya heran dan membuat kita merasa tidak nyaman, saat kita akan pulang itu ada salah satu oknum petugas Puskesmas foto mobil bagian belakang saya," kesalnya.
Apa maksud dan tujuannya, untuk apa coba ? Jangan sembarang memfoto, kami jujur kecewa dengan sikap petugas Puskesmas itu dan ditanya katanya aturan baru ?
Aturan kenapa harus foto kendaraan bukan pasien, toh ada cctv kenapa dengan sengaja dan dia itu bener2 sengaja.
" Sebenarnya kami selaku keluarga korban menginginkan ada tindakan dari fihak- fihak terkait, yang bisa menyelesaikan masalah ini, sampai selesai sehingga tidak ada kekecewaan, bagi keluarga saya atau bahkan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pemalang," harapnya.
Penulis : SKM
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar