Rakor PIS-PK Sebagai Pembinaan dan Evaluasi Program Indonesia Sehat

M. Rifqi Maulana, L,SKM,M.H.

Liputan Indonesia || Pemalang - Rapat koordinasi teknis Pembinaan dan Evaluasi program Indonesia sehat dengan pendekatan Keluarga Kabupaten Pemalang tahun 2023 telah dilaksanakan di Hotel Regina Convention center Senin (28/8/2023), pagi.

Dengan mengusung tema "Data Lengkap Indonesia Mantap Puskesmas Sehat Indonesia Kuat". Narasumber yang hadir termasuk Ketua Komisi D. Nuryani, S.H., M.H. ibu Diah dewan komisi D, Ibu Sutia'ah, serta narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Dalam rapat tersebut, M. Rifqi Maulana L, SKM, M.H. subkoordinator pelayanan primer dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang memberikan analisis terkait Kegiatan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Kabupaten Pemalang.

Ia menjelaskan bahwa, PIS-PK merupakan program yang memiliki 12 indikator, termasuk persalinan di fasilitas kesehatan, imunisasi dasar lengkap bagi bayi, pemberian ASI eksklusif, pemantauan pertumbuhan balita, pengobatan tuberkulosis paru sesuai standar, pengobatan teratur bagi penderita hipertensi dan gangguan jiwa, keluarga bukan perokok, menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), memiliki akses air bersih dan jamban sehat. 

Pihaknya juga mengatakan, dalam evaluasi terbaru, terdapat peningkatan dengan pendekatan Keluarga (PIS- PK ) di Kabupaten Pemalang untuk tahun 2020 semakin meningkat ," Alhamdulillah di tahun 2023 ini sebagaimana peraturan dari PMK, No. 39 tahun 2017 itu ada kenaikan 0,02 sehingga index, Indikator Keluarga Sehat (IKS) kita itu di angka 0,19," jelasnya.

Guna memastikan keberhasilan program PIS-PK, dilakukan kunjungan ulang ke setiap kepala keluarga di wilayah Kabupaten Pemalang, dan Melalui wawancara, diharapkan dapat mengetahui kondisi kesehatan setiap keluarga. 

"Kita berharap Kabupaten Pemalang dapat menjadi salah satu kabupaten yang sehat di Jawa Tengah, mengingat dari 35 Kabupaten/ Kota saat ini hanya Kota Semarang yang telah mencapai status tersebut, dan kota lainnya seperti Solo itu baru Pra Sehat Kemudian untuk kota lainya belum ada," ungkapnya.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh kepala puskesmas, penanggung jawab Ispeka tingkat puskesmas, dan penanggung jawab perkesmas, Sekabupaten Pemalang. Tujuannya adalah untuk mengaudit perkembangan indikator yang telah ditentukan dan melihat apakah kunjungan ke desa-desa, termasuk bidan desa, dan partisipasi tenaga kesehatan telah dilakukan dengan baik. 

Dalam hal ini, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya menjadi peran penting.dalam menyampaikan dukungannya dalam pelayanan kesehatan primer.

---

Penulis : SKM

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---