Trilogi Pembangunan, Bukan Hanya Pembangunan Infrastruktur Tapi Harus Diimbangi dengan Pembangunan Mental

Liputan Indonesia || Surabaya – Pembangunan kota Surabaya, juga tak bisa lepas dari pembangunan fisik infrastruktur saja tapi juga harus perlu pembangunan mental, sehingga perlu dilakukan sebuah gerakan masif pembangunan mental yang bermartabat yang didukung oleh seluruh elemen masyarakat kota, Gerakan menuju Surabaya yang lebih baik.

Sayuli Sukardiono, Wakil Ketua dan Bapilu DPC Partai Gerindra Kota Surabaya, menegaskan, untuk mengimplementasikannya perlu konsep yakni Trilogi pembangunan untuk masyarakat Surabaya, yang pertama adalah Pembangunan Fisik Jasmani pengentasan kemiskinan.

Dalam pengentasan kemiskinan, Pemerintah wajib berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Caranya, bisa melalui akses permodalan, peningkatan kualitas produk dan akses pemasaran, pengembangan keterampilan dan layanan usaha, serta pengembangan kewirausahaan, kemitraan, dan keperantaraan,” ulas Sayuli, Senin (24/10/2023).

Kedua, Pembangunan kota Surabaya, ini, juga tak bisa lepas dari pembangunan mental yang bermartabat.

"Penyakit yang menjadi penghalang pembangunan kota Surabaya ini tidak hanya korupsi, namun juga ketidakdisiplinan, ketidakjujuran, pelanggaran norma, intoleransi, hilangnya rasa saling menghargai dan menghormati, dan memudarnya rasa nasionalisme," tegasnya.

Menurut Sayuli, Trilogi pembangungan yang ketiga adalah Peningkatan Pembangunan Infrastruktur yang menyesuaikan kondisi ekonomi saat ini.

Dalam hal ini, Sayuli mengapresiasi seluruh pihak terutama kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya. “Maka dari itu, kami meminta masyarakat lebih pro aktif menggali informasi kekurangan di wilayahnya masing-masing, sampaikan ke kami, kami berkewajiban memperjuangkannya,” pungkas Sayuli.

---

Penulis : Basir

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---