Dok, foto kepala dinas kesehatan, dan papan proyek DAK T.A 2022 |
Dikonfimasi kepada kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, Dr. Yudono, menyampaikan, Kami sedang melakukan evaluasi terhadap proyek tersebut. Memang ada beberapa kendala teknis yang tidak terduga, terutama terkait dengan kondisi mata air dan daya listrik di lokasi pemasangan.
"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin agar fasilitas air bersih tersebut dapat segera dimanfaatkan oleh puskesmas-puskesmas yang bersangkutan," ujar Kadinkes, Selasa (9/7).
Kadinkes berkoordinasi dengan Kepala Bidang bagian pengadaan Dinkes, Sayuti menyampaikan bahwa itu semua sudah mendapatkan izin dari Kementrian Kesehatan. Di singgung terkait apakah Kementrian Kesehatan (Kemenkes) tahu menau terkait tidak berfungsinya sumur Bor,
"Kementrian tidak tahu mas, yang penting saya sudah mengajukan. Bukan ada empat (4) titik, tetapi ada lima (5) salah satunya di Puskesmas Kwadungan," Kata Sayuti.
Diketahui, awak media menelusuri adanya perencanaan yang Kurang Matang, sehingga faktor-faktor penting seperti kondisi mata air dan kebutuhan listrik di lokasi pemasangan tidak diperhatikan secara memadai. Hal ini mengakibatkan ketidakefisienan dan terkesan membuang-buang anggaran.
Dampak yang ditimbulkan, Proyek yang mangkrak ini menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan pemerintah daerah dan puskesmas yang seharusnya mendapat manfaat dari fasilitas air bersih tidak bisa memanfaatkan sumur bor yang ada.
Bersambung
Penulis : Tjan08
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar