Liputan Indonesia || Surabaya, - Artikel Budaya - Peradaban Leluhur Nusantara ternyata begitu Luas baik segi pendidikan intelektual, mengenal konsep Ke Esa - An ato Ke Tuhanan dan Ajaran Ajarannya serta kebudayaanya tidak kalah dengan peradaban Eropa, Amerika, Arab timur tengah, cina dan bangsa lainya
Hal ini terlihat bentuk prasasti ato peninggalan jejak berupa candi, petilasan, punden dan Sanggar sanggar Pamujan hingga tempat tempat yg dianggap sakral oleh warga setempat meskipun pemerintah baik daerah kota kabupaten atopun pusat tidak mengakuinya sebagai tempat sakral Warisan Leluhur karena dua kmungkinan pejabat ato pemerintah setempat tidak mengerti karena sebagai pendatang ato memang tidak mengerti karena banyak sejarah atau tetenger warisan Leluhur kita Nusantara yg dihilangkan oleh kolonial penjajah Belanda ato akibat perang politik intrik peristiwa tahun 65 sehingga banyak kaum muda ato generasi Gen Z tidak akan pernah mengerti sejarah Leluhurnya sendiri
Barisan Kebudayaan yg tergabung di Arek Arek Nusantara mencoba membongkar & Mengembalikan kembali kejayaan Leluhur Nusantara ato biasa orang Jawa menyebutnya dengan bahasa URI URUP URIP artinya
Uri dibuka ato dibongkar lagi sejarah yang hilang
URUP ditukar sejarah sejarah yg salah dibuang dan yg baik kita kembalikan serta kebenarannya
URIP Hidup kembali sejarah sebenarnya Warisan Leluhur Nusantara
Untuk itu Arek Arek Nusantara selama Bulan Suci Suro tahun Saka Jawa melakukan Tirakatan ato Hening Sembayang bersama selama sebulan penuh
Dan melakukan kajian kajian ilmiah tentang Budaya Leluhur Nusantara salah satu nya diskusi membedah PROSES MENCARI JATI DIRI Seorang BEGAWAN proses yang di lalui seorang Begawan harus mempunyai watak & sifat berciri ciri 3 karakter yaitu SABAR - NGALAH & WANI NGAKU SALAH sifat sifat inilah wajib dimiliki sebagai seorang BEGAWAN untuk bisa ketemu Langsung dengan Gustinya atau Tuhannya
Tetapi proses pencariannya tidak mudah dan butuh waktu untuk mencari JATI DIRI hingga bertemu Gustinya ato Hyang Maha Kuasa Dan itu bisa dilakukan ato dilalui lewat sebuah Yang di gambarkan oleh JAYANGRONO dengan istilah Anaknya SAWONG RONO kemudian SAWUNG SARI hingga menjadi SAWUNG GALING artinya TELU IKU SIJI & SIJI IKU TELU baru kita akan sempurna utk menuju Proses Pencarian ya
Maka dari itu Arek Arek Nusantara menutup Suro Tahun Baru Saka Jawa diiringi dengan NAPAK TILAS LELUHUR di berbagai tempat Peninggalan Warisan Leluhur ada 5 tempat yg menjadi Sasaran
1. Berangkat bersama dari Alas Nusantara
2. Punden Joko Lelono di Simo Kalangan ato bawah tol surabaya
3. Tuguh ato Candi Panjang Jiwo Sungai Bratang Jagier Surabaya
4. Sumur Bumi di Waru Gunung Surabaya
5. Makam Dewi Sangkra Ibu Sawunggaling di Lidah Surabaya
6. Lemah Morop, Gunung Butak di SinggaSana Gunung Sari Surabaya
7. Sanggar Agung Pamujan Nusantara di Alas Nusantara Surabaya
Demikian proses perjalanan Arek Arek Nusantara Menyambut Bulan Suci Suro ato Kramat bagi orang orang Jawa untuk terus diperjuangkan supaya anak dan cucuk keturunan kita tidak lupa bahwa Leluhur kita Nusantara punya peradaban yg besar dan tidak kalah dengan bangsa bangsa yg lain maka perjuangan kita tidak akan terlambat menciptakan Satrio Satrio Hutomo untuk memperkuat Barisan Budaya Leluhur
Artinya...
Bangsa Yang Kuat adalah Tidak Meninggalkan Ajaran Warisan Leluhurnya & Budi Pakerti nya
Penulis : Tjan08
Penulis : Tjan08
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar