Korupsi Hibah Ngawi 2022, TSK Yayan Biasa Setor 'Guse'

Liputan Indonesia || Ngawi, - Kasus Korupsi dana Hibah tahun 2022 di Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) Kabupaten Ngawi senilai Rp 19 miliar yang diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngawi dengan menyeret Tersangka Yayan Dwi Murdiyanto.

Sejumlah saksi sudah diperiksa Penyidik Kejari Ngawi untuk membongkar praktik dugaan Tipikor dana hibah tersebut.

Tim Liputan Indonesia mencoba mencari informasi dari sumber terpercaya berinisial RD, diduga bahwa Yayan tidak mungkin melakukan sendiri dalam skandal korupsi dana Hibah di Tahun 2022.

"Sebelum tersangka Yayan ini ditangkap, yayan biasa melakukan hal tersebut dengan melakukan pemotongan pemotongan anggaran diduga kuat yang akan setorkan ke Gus'e di tahun 2022," Kata RD, Kamis (3/10/2024).

Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dulunya merupakan staf kantor Kecamatan Kendal, bukan saat masih menjabat sebagai staf di Sekretariat DPRD Ngawi itu sudah biasa ada bahasa 'Gus'e' yang dimana penerima anggaran itu tepat sasaran kepada penerima.

Ditangan Susanto Gani dalam melakukan penindakan kasus korupsi, Kabupaten Ngawi di obok-obok jaksa prestasi. Susanto Gani diganjar tiga penghargaan yakni meraih penghargaan terbaik se-Sulawesi Selatan pada tahun 2023 di bidang tindak pidana khusus (pidsus), lalu juara ll bidang Perdata dan Tata Usaha (Datun), kemudian bidang pembinaan apresiasipertanggung jawaban keuangan.

---

Penulis : Tjan08

Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"

---