Peristiwa ini mengguncang warga sekitar yang turut membantu evakuasi para korban.
Korban pertama adalah AMT (5), warga asal Dusun Bire Tengah, Kecamatan Sokobana, Madura. Ahmad tinggal sementara di Jalan Tambak Dalam Baru, Surabaya, bersama ibunya, Saniya (35). Korban kedua, FL (7), adalah anak dari Abdus Samad (45), yang berdomisili di Tambak Dalam 1A, Surabaya.
Menurut warga sekitar, kedua anak tersebut bermain bersama di sekitar lokasi kejadian. Warga yang menemukan tubuh mereka segera membawa korban ke Bidan Alfiah dan Puskesmas Asemrowo. Sayangnya, nyawa kedua bocah tidak dapat diselamatkan.
Pihak keluarga kedua korban menolak autopsi dari kepolisian. Jenazah Ahmad Maulana langsung dibawa pulang oleh keluarga ke kampung halaman di Madura untuk dimakamkan. Sementara jenazah Fadil akan dimakamkan di Surabaya.
Penanganan kejadian ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk Polsek Asemrowo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, dan tenaga medis dari Puskesmas Asemrowo. Kehadiran mereka membantu proses evakuasi dan memberikan pendampingan kepada keluarga korban.
Sementara itu Kanitreskrim Polsek Asemrowo Surabaya Iptu Agung Suciono menuturkan iya benar kronologi kejadian. “Pencarian berlangsung sekitar satu jam. Rizky ditemukan lebih dulu, namun sayang, sudah dalam kondisi tak bernyawa. Fadil ditemukan masih hidup, tetapi meninggal saat perjalanan menuju Puskesmas,” ujarnya dengan nada pilu.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama di sekitar lokasi yang berpotensi berbahaya. Polisi mengimbau warga untuk lebih berhati-hati demi mencegah tragedi serupa di masa mendatang," pungkasnya.
Media Liputan Indonesia
DIATUR OLEH UNDANG - UNDANG PERS
No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers
HAK JAWAB- HAK KOREKSI-HAK TOLAK
Kirim via:
WhatsApps / SMS:08170226556 / 08123636556
Email Redaksi:
NewsLiputanIndonesia@gmail.com
PT. LINDO SAHABAT MANDIRI
Tunduk & Patuh Pada UU PERS.
Komentar